Daftar Isi
Sebagai hewan yang sangat ringan tangan dan hidup dalam komunitas, adalah hal yang umum untuk menemukan semut berjalan dalam kelompok. Terlepas dari popularitas mereka, masih ada pertanyaan tentang hewan ini, di antaranya, pertanyaan: bagaimanapun juga, adalah semut bertulang belakang atau invertebrata ?
Sebagai gambaran, ada sekitar 18 ribu spesies semut di dunia, dan di Brasil saja ada sekitar 2 ribu spesies, dan dianggap sebagai negara dengan keanekaragaman semut terbesar di Benua Amerika.
Semut ada di mana-mana, dan sangat mungkin bagi kita untuk memahami bagaimana mereka biasanya bertindak dan hidup. Dengan pemikiran tersebut, kami telah mengembangkan artikel ini untuk mengetahui apakah adalah semut bertulang belakang atau invertebrata Mari kita mulai!
Lagipula, apakah semut itu hewan bertulang belakang atau hewan tak bertulang belakang?
Meskipun ada begitu banyak spesies semut di dunia, kita dapat mengatakan bahwa semua semut adalah hewan invertebrata, tetapi apa artinya? Sederhana saja, semut tidak memiliki atau mengembangkan tulang belakang.
Mereka memiliki tiga pasang kaki, sepasang mata majemuk, sepasang antena, dan sepasang rahang bawah. Di dalam sepasang rahang bawah, Anda dapat menemukan alat pengunyah mereka, yang sangat penting untuk kebiasaan hidup mereka. adalah semut bertulang belakang atau invertebrata .
Lihat juga: Burung airKembali ke masalah makan, dapat dikatakan bahwa hal ini bervariasi tergantung spesiesnya. Semut pemotong daun suka memakan jamur yang mereka tanam di sarangnya. Tetapi ada spesies yang memakan getah tanaman, nektar, cangkang serangga, dan sisa makanan manusia.
Informasi tambahan tentang semut
Anda mungkin tidak mengetahui hal ini, tetapi semut dianggap sebagai serangga holometabolik, yang berarti mereka mengalami metamorfosis lengkap, melewati tahap telur, larva, kepompong, dan dewasa.
Lihat juga: Musang putih: temui dan pelajari cara mengadopsi musang putihFakta menarik lainnya tentang mereka adalah bahwa mereka dianggap sebagai serangga sosial, yaitu mereka hidup berkoloni. Dalam skenario ini, mereka biasanya bekerja dengan pembagian tugas. Dalam sebuah koloni kita menemukan ratu, pekerja dan pejantan.
Tidak ada spesies semut yang tidak melewati semua tahapan yang telah kami sebutkan. Namun, yang menentukan apakah larva betina akan menjadi ratu atau pekerja adalah kuantitas dan kualitas makanan yang diterimanya pada tahap ini. Ratu menerima jumlah yang lebih banyak dan kualitas makanan yang lebih baik.
Perlu dicatat bahwa semut dapat menghuni hampir semua lingkungan, kecuali di kutub bumi, dengan cara membangun sarang dan hidup bermasyarakat.
Baca lebih lanjut