Daftar Isi
![](/wp-content/uploads/cachorro/515/9cd7scxeqp.png)
Pernahkah Anda mendengar tentang Doxifin? Obat yang terbuat dari zat yang disebut Doxycycline ini adalah antibiotik yang dikenal karena keefektifannya melawan berbagai jenis bakteri, terutama yang bersifat intraseluler.
Doxifin sangat direkomendasikan oleh dokter hewan untuk infeksi bakteri pada kucing dan anjing, seperti infeksi yang menyerang saluran pernapasan, lambung dan usus, saluran kemih, dan kulit.
Cara menggunakan Doxifin untuk merawat hewan peliharaan Anda
Doxifin harus diberikan kepada kucing atau anjing sesuai dengan berat badannya, dan sesuai dengan diagnosis yang dibuat oleh dokter hewan. Konsumsi obat dapat dilakukan secara langsung atau dengan bantuan makanan atau camilan yang biasanya diterima dengan baik oleh hewan peliharaan.
Lihat juga: Apakah normal bagi anjing untuk bereaksi terhadap vaksin? Pelajari cara mengatasinyaHewan peliharaan Anda tidak perlu berpuasa atau mengubah pola makannya sebelum mengonsumsi Doxifin, cukup ikuti saran dokter hewan untuk memastikan Anda memberikan dosis yang tepat untuk berat badan hewan peliharaan Anda dan masalah kesehatan yang dimaksud.
Penggunaan Doxifin untuk pengobatan erliquiosis
Doxifin sering diindikasikan untuk pengobatan erliquiosis, yang lebih dikenal sebagai penyakit kutu. erliquiosis disebabkan oleh bakteri yang disebut Erlichia canis ditularkan ke hewan peliharaan melalui jenis kutu Rhipicephalus sanguineus yang dikenal sebagai centang merah.
Meskipun lebih sering terjadi pada anjing, erliquiosis juga dapat terjadi pada kucing dan bahkan pada manusia. Di antara gejala utama erliquiosis adalah demam, anemia, serta penurunan trombosit dan sel darah putih, yang dapat diidentifikasi melalui tes darah.
Lihat juga: Bisakah kucing saya makan jagung? Cari tahu sekarangPada anak anjing, Doxifin dapat diresepkan untuk mengobati tahap awal erliquiosis, seperti ketidaknyamanan dan kurangnya nafsu makan, dan manifestasi yang lebih serius, yang meliputi radang kaki, muntah, kejang-kejang, pendarahan, dan bahkan kebutaan.
Kontraindikasi, efek samping dan tindakan pencegahan untuk penggunaan Doxifin
Seperti halnya semua obat, Doxifin hanya boleh digunakan dengan resep dokter hewan yang mengawasi hewan peliharaan Anda. Selain menunjukkan dosis yang tepat sesuai dengan kasus spesifik hewan peliharaan, ia juga akan memberikan rekomendasi mengenai makanan dan aspek perawatan lainnya.
Dalam kasus Doxifin, efek samping utamanya adalah mual, muntah dan diare. Perlu diperhatikan interaksi obat Doxifin dengan obat lain, terutama yang mengandung zat besi dan kalsium.
Doxifin tidak boleh diberikan pada betina selama sepertiga akhir masa kehamilan, atau pada betina yang sedang menyusui atau anak kucing. Anak anjing yang sedang tumbuh gigi juga tidak boleh diberi Doxifin.
Pencegahan dan perlindungan penyakit untuk hewan peliharaan Anda
Cara paling efektif untuk mencegah erliquiosis pada anjing atau kucing Anda adalah dengan menjaga mereka terlindungi dari semua jenis kutu. Dengan pencegah kutu dan caplak yang ideal untuk berat badan, usia, dan tahap kehidupan hewan peliharaan Anda, Anda menjauhkan parasit ini dari sahabat Anda.
Jangan lupa untuk membawa hewan peliharaan Anda ke dokter hewan secara teratur, terlepas dari apakah hewan tersebut memiliki masalah kesehatan atau tidak. Dengan cara ini, Anda dapat memantau perkembangannya secara lebih konstan, sehingga dapat mencegah serangkaian penyakit.
Lanjutkan bacaan Anda dengan artikel-artikel yang dipilih khusus untuk Anda:
- Bahaya pengobatan rumahan untuk hewan peliharaan Anda
- Obat apa yang dapat saya berikan kepada anjing yang kesakitan?
- Bagaimana cara memberikan obat kepada anjing dan kucing?
- Apa itu Cinomomose? Pelajari semua tentang penyakit berbahaya ini