Daftar Isi
Hewan yang kuat dan cepat dengan cakar yang mencapai 10 sentimeter dan telah membunuh banyak orang. Bukan, ini bukan kucing besar. Hewan yang digambarkan di atas adalah kasuari, yang dianggap sebagai burung paling berbahaya di dunia .
Berasal dari Oseania (lebih tepatnya dari Australia dan Nugini), casuar dapat mencapai panjang 1,70 meter dan beratnya lebih dari 50 kilogram.
Bulu-bulunya yang gelap dan tebal berfungsi untuk melindunginya dari duri dan serangan hewan di hutan tropis tempat mereka tinggal. Burung ini pada dasarnya memakan buah-buahan kecil.
Reproduksi Casuar
Kebiasaan berkembang biak kasuari cukup menarik. Burung jantan (yang sedikit lebih kecil dari betina) memilih wilayah yang cocok untuk menetaskan telur dan mencoba menarik pasangan.
Lihat juga: Cetacea: tahukah Anda apa itu? Cari tahu di sini!Setelah bereproduksi, burung paling berbahaya di dunia ini akan tinggal di sarangnya hanya sampai ia bertelur sebanyak tiga sampai lima butir telur. Setelah itu, ia akan berpindah ke daerah lain di mana ia bisa menemukan pasangan baru. Sang jantan kemudian tinggal di dalam sarangnya dan bertugas menetaskan telur serta merawat anak-anaknya selama hampir satu tahun.
Tidak seperti orang dewasa, anak harimau memiliki warna kecoklatan - bagian bawah yang gelap dan detail berwarna di leher dan dekat jambul hanya ketika mereka berusia tiga tahun.
Keganasan serangan burung paling berbahaya di dunia
Kasuari relatif pemalu, tetapi ketika ia bertanggung jawab atas anak-anaknya, ia menjadi sangat agresif. Biasanya pada saat inilah serangan terjadi.
Ada beberapa laporan tentang turis yang telah berkelana ke hutan Papua Nugini untuk mengamati fauna unik di negara ini. Ketika mereka menemukan spesimen burung yang indah ini, mereka mencoba untuk mendekat, hanya saja mereka tidak melihat bahwa ada sarang di dekatnya, dan akhirnya mereka harus berlari seperti tidak ada hari esok.
Tetapi ada laporan tentang agresi tanpa penjelasan yang jelas.
Pada bulan April 2019, misalnya, seekor kasuari yang ditangkarkan membunuh pengasuhnya di Florida, Amerika Serikat.
Lihat juga: Anjing Greyhound Italia: pelajari lebih lanjut tentang ras iniMenurut polisi, Marvin Hajos, 75 tahun, jatuh di dekat burung tersebut dan terluka parah akibatnya. Tim penyelamat segera datang, namun pria tua tersebut meninggal dunia.
Kekuatan serangannya tidak hanya disebabkan oleh panjangnya cakar, tetapi juga karena kekuatan burung ini: burung ini dapat dengan mudah melompat setinggi 1,5 meter tanpa susah payah. Kecepatannya juga mengagumkan: burung ini dapat berlari hingga 50 kilometer per jam. Pukulannya mirip dengan tusukan belati yang sangat tajam.
Baca lebih lanjut