Daftar Isi
Di alam, spesies perlu beradaptasi untuk bertahan hidup, itulah mengapa kita menemukan keindahan hewan bertanduk besar, kecil, bercabang, melingkar, dll.
Apakah Anda penasaran dengan hewan-hewan ini? Temui hewan-hewan yang paling berbeda.
Lihat juga: Akuarium Laut Pemula: 5 tips untuk menyiapkan sendiriMengapa hewan bertanduk ada?
Tanduk pada hewan berfungsi terutama sebagai mekanisme pertahanan melawan predator dan hewan lain dari spesies yang sama. Mereka juga memfasilitasi pencarian makanan menghilangkan rintangan seperti cabang dan ranting.
Selain itu, pada spesies tertentu, seperti domba jantan liar, tanduk digunakan dalam pertarungan sengit yang pemenangnya berhak untuk kawin.
Lihat juga: Berapa lama seekor ayam hidup? Cari tahu di sini!Hewan apa saja yang memiliki tanduk?
Bunglon Jackson adalah salah satu hewan bertanduk yang eksotisKetika kita berpikir tentang hewan bertanduk, yang terlintas dalam benak kita adalah lembu, sapi, rusa, kijang, rusa kutub, kerbau, kambing, dan domba. Namun, ada beberapa spesies aneh yang juga memiliki tanduk, berikut ini adalah lima di antaranya:
1 . Belalang sembah unicorn
Ditemukan di Hutan Atlantik Brasil, spesies ini memiliki tonjolan di sepanjang kepalanya yang mengingatkan kita pada tanduk, sehingga dinamakan belalang kembara.
Hewan ini memiliki warna merah metalik dan menggunakan "tanduk" untuk membingungkan pemangsa, yang tidak dapat membedakan kepala dan kaki sehingga mereka tidak mengenali belalang sembah unicorn sebagai makanan.
2. narval
Juga dikenal sebagai unicorn laut, hewan bertanduk ini adalah spesies paus asli Samudra Arktik.
Tanduk yang dimiliki jantan di dahi mereka, yang panjangnya bisa mencapai 3 meter, sebenarnya adalah gigi taring kiri dengan bentuk spiral.
Para ahli biologi percaya bahwa tanduk memiliki fungsi sensorik yang membantu paus narwhal mendeteksi perubahan suhu air, sehingga memudahkan mereka untuk bergerak di lautan.
3. Bunglon Jackson
Juga dikenal sebagai bunglon bertanduk tiga, mereka memiliki tiga tanduk di bagian atas kepala mereka yang membuat mereka terlihat seperti dinosaurus triceratops.
Bunglon ini berasal dari hutan di Afrika Timur dan tanduknya digunakan dalam perselisihan teritorial di antara para pejantan, karena hanya mereka yang memiliki tanduk.
Hal yang menarik dari hewan ini adalah, tidak seperti bunglon lainnya, mereka tidak bertelur.
Dengan perawatan yang tepat untuk spesies ini, Anda dapat mengadopsi Jackson's Cameleon dan memeliharanya di rumah Anda.
Apakah Anda memiliki hewan peliharaan eksotis di rumah? Di sini Anda akan menemukan produk untuknya!
4. babirusa
Babirusa adalah babi hutan yang jantannya memiliki gigi taring atas yang tumbuh vertikal, menembus kulit dan melengkung ke arah wajah, serta gigi taring bawah yang tumbuh vertikal dan melengkung ke arah wajah, sehingga terlihat seperti memiliki tanduk.
Hewan ini muncul di Indonesia dan namanya berarti "urat babi." Karena penampilannya yang unik, orang Indonesia bahkan menciptakan topeng setan yang menyerupai babirusa.
Namun, meskipun tanduk tebal adalah daya tarik utama hewan ini, mereka sangat berbahaya, karena jika tumbuh terlalu panjang, tanduk tersebut dapat menembus tengkorak Anda dan membunuh Anda.
5. Makhor
Kambing makhor atau falconeri hidup di hutan Himalaya dan dianggap sebagai hewan nasional Pakistan.
Karakteristik utama dari jantan adalah tanduk panjang melengkung yang terlihat seperti baut dan panjangnya bisa mencapai lebih dari satu meter.
Hewan-hewan ini menggunakan tanduk mereka di musim dingin, saat musim kawin, ketika pejantan bersaing untuk mendapatkan betina.
Apakah Anda ingin mengetahui lebih banyak hewan eksotis? Kami telah memisahkan artikel-artikel lain untuk Anda.
- Reptil: semua yang perlu Anda ketahui
- Goura Victoria: pelajari semua tentang burung yang eksotis dan mempesona ini!
- Kakatua: Berapa biayanya dan bagaimana cara merawat burung ini?
- Musang: hewan peliharaan yang eksotis, ramah dan bersahabat