Daftar Isi
Juga dikenal sebagai dermatofitosis, mikosis pada kucing adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur, yang dapat muncul di mana saja pada tubuh hewan peliharaan. Masalah ini dapat menyerang kucing dari berbagai usia dan ras, selain menular ke manusia.
Oleh karena itu, segera setelah Anda melihat adanya gejala jamur pada kucing, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter hewan, agar obat yang tepat dapat diberikan sesegera mungkin.
Sekarang, kami akan menjelaskan lebih lanjut mengenai gejala dan pengobatan mikosis pada kucing. Dengan demikian, identifikasi masalah akan dilakukan dengan lebih tegas.
Apa saja gejala mikosis pada kucing?
Seperti yang telah kami sebutkan, jamur ini dapat menyerang bagian tubuh kucing mana saja, dan dapat muncul dengan berbagai cara, sehingga gejalanya pun beragam.
Lihat juga: Foto anjing, kucing dan hewan piaraan lainnya: saran untuk mendapatkan hasil bidikan yang sempurna!Pada hewan peliharaan yang sehat, lesi biasanya kecil dan tepat waktu, misalnya, hanya pada bagian ekor. Oleh karena itu, dengan perawatan yang tepat, hewan dapat pulih dengan lebih mudah dan penyembuhannya bisa lebih cepat.
Pada kucing yang sistem kekebalan tubuhnya sudah melemah karena suatu alasan, lesi cenderung lebih menyebar ke seluruh tubuh, terutama di area kaki dan telinga. Secara umum, mikosis kucing menyebabkan kerontokan bulu lokal, biasanya berbentuk melingkar.
Selain itu, anak kucing dapat menunjukkan tanda dan masalah yang berkaitan dengan kulit, seperti: luka dan lesi, sisik atau kekeringan, kemerahan dan bengkak, bintil kulit, kerak pada bulu, dan rasa gatal yang berlebihan.
Apa yang dapat menyebabkan jamur pada kucing?
Jamur yang menyebabkan mikosis adalah parasit yang memakan keratin yang ada dalam tubuh kucing (protein utama pada kuku, rambut, dan kulit).
Meskipun infeksi ini menyerang kucing dari semua ras dan usia, infeksi ini lebih sering terjadi pada kucing yang lebih muda, atau pada kucing yang telah memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, serta pada kucing yang telah menderita penyakit penekan imun lainnya, seperti FeLV kucing atau FIV.lo dari mantel.
Lihat juga: Pelajari cara menanam benih pepayaApa pengobatan untuk mikosis pada kucing?
Pertama-tama, sangat penting untuk membawa hewan peliharaan Anda ke dokter hewan. Hanya seorang profesional yang berkualifikasi yang dapat menjamin diagnosis yang akurat, selain mengetahui bentuk perawatan terbaik untuk kasus kucing Anda secara spesifik. Semakin cepat masalah teridentifikasi, semakin besar kemungkinan obat-obatan yang diberikan akan efektif.
Secara umum, pengobatan harus bervariasi sesuai dengan stadium mikosis. Obat-obatan dapat berkisar dari yang paling sederhana, seperti sampo untuk mikosis pada kucing, hingga penggunaan salep atau krim tertentu.
Setelah obat mulai bekerja, kucing akan merasa tidak terlalu gatal dan bulu-bulunya akan tumbuh kembali. Namun, Anda harus mengikuti periode pengobatan yang telah diberitahukan oleh dokter hewan secara ketat. Jamur biasanya akan kembali jika obat dihentikan sebelum waktu yang tepat.
Baca lebih lanjut